Apunpun yang Terjadi, Curhatlah Kepada Fesbuk. Beberapa waktu lalu, ada salah satu akun fesbuk yang ramai diperbincangkan. Dia memang belum kami kenal dan belum pernah bertemu langsung sebelumnya, tetapi namanya sontak langsung viral di sebagian besar teman-temanku.
Ya, wajar saja dia langsung terkenal karena dengan santainya curhat di grup fesbuk forum informasi kota tempat kami tinggal. Tidak hanya itu, dia juga membuat status yang sama di akun fesbuk pribadinya sehingga banjir komentar.
Pro dan kontra terjadi di sini. Sebab dia membuat postingan tentang aksi di kota lain tetapi menggunakan gambar dari daerah berbeda. Memang kegiatan sama yakni memperingati Hari Perempuan Internasional tapi setiap daerah memiliki persoalan sendiri-sendiri sehingga isu yang diangkat tidak akan sama.
Ujung-ujungnya jadi prasangka buruk padahal yang bersangkutan tidak melakukan hal itu dan dengan mudahnya mengambil kesimpulan tanpa adanya konfirmasi kepada pihak penyelenggara. Wajar jika ada perselisihan dan kasiannya jadi ada membuat orang naik darah dan maki-maki dalam hati karena dikata-katain begitu. Apalagi sudah bawa-bawa agama. Walah, makin payah urusannya.
Begitulah kita, dengan mudah menghakimi orang lain tanpa mau tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan fesbuk adalah tempat paling tepat untuk meluapkan segala perasaan. Apapun yang terjadi, yang pertama harus tahu ya fesbuk karena dialah yang paling mengerti. Curhat saja kepadanya maka perasaan lebih tenang.Tidak hanya seperti contoh di atas, ada banyak hal yang sering kita lihat curhatan di fesbuk, terlepas curhatan itu menimbulkan pro dan kontra tapi ada pula yang membuat orang geli ketika membacanya. Misalnya sakit sedikit langsung curhat ke fesbuk, dimarah ibu langsung curhat. Uang sisa seribu juga curhatnya di fesbuk. Semua hal mari curhatkan ke fesbuk.
Peran fesbuk begitu besar untuk kehidupan sehari-hari kita. Bahkan dia lebih baik dari sahabat-sahabat kita karena dia paling mengerti dan selalu ada baik suka maupun duka. Dia memberi ruang untuk kita menuangkan apapun bahkan untuk memaki orang lainpun kita dipersilahkan.
Wajar saja jika fesbuk menjadi tempat terbaik untuk setiap orang membagikan kisah hidupnya lewat kata-kata yang tergores di dinding akunnya.
Tapi, jangan sekali-kali curhat karena skripsi di coret-coret karena dapat mengakibatkan luka yang semakin dalam. Kamu tidak akan kuat, biar coretan itu tetap pada posisinya saja.
Post a Comment
0Comments