Kiat Menangkal Hoax dan Bijak Menggunakan Sosial Media. Saat ini media sosial di banjiri dengan berita-berita bohong bahkan tidak sedikit orang sudah ditangkap polisi karena menyebarkan berita bohong di sosial media dan ada pula yang bergabung di grup penyebar hoax dan akhirnya diringkus oleh kepolisian.
Hal ini terjadi karena orang dengan mudah percaya dengan berita-berita yang tidak benar sehingga menjadi bumerang bagi banyak orang. Terjadi perselisihan dan juga permusuhan dari informasi bohong tersebut.
Maka, sebagai pengguna media sosial kita harus bijak dalam menggunakannya agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau menjadi pelaku pembuat berita bohong tersebut.
Haox ini menjadi perhatian khusus bagi banyak kalangan, Sebab banyak dampak yang bisa ditimbulkan dari berita bohong ini. Misalnya orang mudah terprovokasi dan terjadi konflik berkepanjangan karena kesalahpahaman akibat berita bohong yang diterima.
Tidak hanya itu, akibat berita bohong, nyawa seseorang juga menjadi taruhan, seperti yang terjadi di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Seorang kakek harus meregang nyawa akibat berita bohong yang beredar.
Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan akibat berita tidak benar ini. Maka, langkah kongkrit untuk menangkal hoax adalah:
Pertama, cermati setiap berita yang masuk, cek dan ricek kebenarannya. Kedua adalah sebarkan berita positif di sosial media dan bijaklah menggunakan sosial media. Ketiga , banyaklah membaca dari berbagai sumber yang terpercaya agar dapat memastikan kebenaran informasi tersebut dan yang terakhir adalah gunakan aplikasi Hoax Buster Tools yang sudah dibuat oleh relawan Mafindo.
Selain itu, perbanyak relasi dengan organisasi yang mengusung tema peduli akan informasi dan literasi di daerahmu agar lebih banyak mendapat informasi bermanfaat untuk disebarluaskan.
Apalagi saat ini kita sedang memasuki tahun politik sehingga media sosial dianggap lahan yang empuk untuk menyebarkan berita-berita bohong untuk menggiring opini masyarakat terkait hal tertentu. Hal ini lah yang membuat banyak pihak merasa khawatir sehingga adanya gerakan peduli informasi dan tangkal hoax.
Jurnalis Perempuan Khatulistiwa misalnya, perkumpulan jurnalis perempuan di Kota Pontianak bekerjasama dengan Mafindo, Safenet dan juga Mafindo mengadakan kegiatan aman internet 2018. Tidak hanya menangkal hoax, pengguna juga di bekali pengetahuan baru untuk membentengi diri agar terlindungi di media sosial.
sangat informatif
ReplyDeleteiya, terima kasih
ReplyDeletemantaaapppssss
ReplyDelete