Mahasiswa abadi selalu jadi omongan orang lain, loh ini akan kok kuliah lama tapi belum selesai-selesai. Pertanyaan kapan wisuda juga jadi beban tersendiri. Tapi, gimana setelah berhasil melewati itu semua, ketika telah dinobatkan sebagai seorang sarjana?
Sebagai seorang yang senang berkegiatan kesana kemari, saya melewati banyak agenda yang bisa menghasilkan uang. Memang jumlahnya tidak besar tapi mampu untuk membiayai kehidupan sehari-hari, menabung dan belanja.
Kehidupan yang dianggap cukup tersebut akhirnya membuat saya merasa nyaman, rasanya menjadi mahasiswa saja sudah mampu menghasilkan, lalu untuk apa wisuda cepat-cepat kalau nanti harus nganggur juga.
Itulah yang tertanam dalam hati tetapi ternyata hantaman dari berbagai sisi untuk segerakan lulus terus datang dan bertubi-tubi. Akhirnya, dengan semangat dan tekad yang kuat, skripsi di kebut dan diselesaikan. Waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, hari itu wisuda digelar dan sejumlah seremonial dilakukan.
Bahkan, untuk merayakan keberhasilan ini, orang rumah sampai membuat syukuran dan bunuh babi yang besar (ini sudah lama diniatkan oleh mamak). Padahal, saya sendiri tidak terlalu suka dengan perayaan seremonial tapi karena keinginan orangtua, saya menurut sajalah.
Nah, pintu gerbang telah dibuka. Saya siap dilepas ke lapangan yang lebih luas, sewaktu mahasiswa berfikir pasti sangat mudah mendapatkan pekerjaan karena banyak jaringan, mau kerja apa saja bisalah. Tapi, tidak semudah itu ternyata, kenyataan tak seindah hujan di pagi hari.
Sudah berbulan-bulan menyandang sarjana tapi masih lontang-lantung kurang jelas, kerjaan apa dan gaji berapa tidak jelas semua. Ini hidup tidak semudah dulu, ketika mahasiswa yang makan bisa dimana saja dan gratis kemudian dapat uang jajan.
Tabungan juga ternyata mulai menipis karena ada tanggungjawab besar yang harus diselesaikan. Hmm, belum juga berkeluarga udah mikir tanggungjawab saja yaa,, hehe.
Malah saya pikir, lebih nyaman hidup sebagai mahasiswa (tapi jika begitu terus tidak akan berkembang), karena enak dapat uangnya.
Hanya saja, setelah mahasiswa, meski pemasukan tidak sebesar ketika mahasiswa tapi waktu lebih bebas. Jadi, jangan pernah berfikir lulus kuliah langsung dapat uang yang banyak, pekerjaan yang bagus. Terutama untuk kita yang kurang suka pekerjaan kantoran, masuk jam 8 pagi pulang jam 5 sore dengan seragam lengkap, jangan harap.
Sekarang ya nikmati waktu peralihan sembari membuat rencana ke depan yang lebih nyata, bukan sekedar kata-kata dan harapan saja. Bekerjakeraslah, jangan berharap kepada orang lain karena hidup kita yang menentukan sendiri.
Keep strong dan terus bekerja keras !
Post a Comment
0Comments