ART Kalbar Siap Perkenalkan Pembalap Andalan. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor 2019 akan segera dimulai. Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan yang didukung langsung oleh Astra Motor akan memperkenalkan tim pembalap andalan untuk berlaga di kejurnas 2019 ini.
Perkenalan tersebut akan dilaksanakan di Blangkaan Cafe pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019. Rencananya, Walikota Pontianak akan hadir beserta jajarannya dalam kegiatan tersebut. Selain itu, perkenalan tim ini juga akan disaksikan oleh para blogger serta media di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak.
ART Kalimantan berharap mendapatkan hasil terbaik dalam laga kejurnas 2019 mendatang. Tim yang dipimpin oleh Iwan Hari Susilo ini, telah menetapkan enam pembalap terbaiknya. Mereka adalah Yossie Legosadewo, Rudy Salim, dan Hendra Rusady, di kelas Seeded MP1. Kemudian ada Adieta Herianoor dan Achmad Fahrie di MP3, serta di MP5 ada Azi Firdaus.
Kehadiran tim ini diharapkan mampu memberikan hasil terbaik, terlebih lagi ada wajah baru yang siap bertandang dengan kemampuan yang cukup menjanjikan sehingga ART Kalimantan dapat meraih apa yang diinginkan. Nama yang baru bergabung tersebut adalah Didot, sosok yang sudah akrab dengan dunia balap sehingga memiliki kemampuan yang tidak bisa diragukan lagi.
Selain Didot, hadir pula Eenk di kelas seeded.
Eenk bakal menjadi partner Yosie Legisadewo dan Roedy Salim di ART Kalbar. Duet pembalap andalan ART Kalbar tersebut bakal mendapat support dari juara Region Pemula A tahun 2017.
Untuk pembalap baru bertarung di kelas pemula B, ada nama Azi Firdaus. Ia akan bertarung di kelas MP5. Azi adalah pembalap muda asal Ketapang, Kalbar dan bakal membuat seru pertarungan motorprix musim ini.
Astra Motor sebagai pelopor kendaraan dengan kwalitas tinggi juga terus menjadi partner ART Kalimantan ini sehingga kekuatan tim semakin baik. Tentu saja Astra Motor juga akan terus mensupport para pemuda untuk meniti karier di dunia balap.
Sebab, dengan ajang kejurnas ini adalah pintu masuk untuk mengasah kemampuan agar para pembalap khususnya di daerah dapat mengembangkan diri. Harapnnya adalah mereka bisa menjadi lebih baik dan bisa hadir di kejuaraan dunia. Ada banyak sekali bibit-bibit muda berbakat di dunia sepeda motor ini sehingga memang harus di fasilitasi agar bakat sekaligus hobi ini dapat bermanfaat.
Jika tidak dibimbing dengan baik dan tidak di fasilitasi, kuatirnya malah nanti banyak yang balap liar atau kebut-kebutan di jalan. Ini saat yang tepat bagi para pembalap muda untuk memamerkan kemampuan mereka. Apalagi setiap tahun selalu ada pemain baru sehingga yang saat ini belum termasuk dalam tim, bisa saja tahun depan dapat bergabung.
Selain itu, kejurnas ini membuka peluang untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru sehingga nantinya dapat dibagikan kepada teman-teman yang memiliki hobi serupa. Kita nantikan hasil kejurnas 2019 ini, semoga ART Kalimantan dapat meraih hasil yang diinginkan. Tapi, ini hanyalah sebuah pertandingan, pasti ada kalah dan menang, yang terpenting adalah proses untuk menujunya, bukan apa hasilnya.
Semoga sukses selalu untuk teman-teman ART Kalimantan. Semoga :)
Perkenalan tersebut akan dilaksanakan di Blangkaan Cafe pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019. Rencananya, Walikota Pontianak akan hadir beserta jajarannya dalam kegiatan tersebut. Selain itu, perkenalan tim ini juga akan disaksikan oleh para blogger serta media di Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak.
ART Kalimantan berharap mendapatkan hasil terbaik dalam laga kejurnas 2019 mendatang. Tim yang dipimpin oleh Iwan Hari Susilo ini, telah menetapkan enam pembalap terbaiknya. Mereka adalah Yossie Legosadewo, Rudy Salim, dan Hendra Rusady, di kelas Seeded MP1. Kemudian ada Adieta Herianoor dan Achmad Fahrie di MP3, serta di MP5 ada Azi Firdaus.
Kehadiran tim ini diharapkan mampu memberikan hasil terbaik, terlebih lagi ada wajah baru yang siap bertandang dengan kemampuan yang cukup menjanjikan sehingga ART Kalimantan dapat meraih apa yang diinginkan. Nama yang baru bergabung tersebut adalah Didot, sosok yang sudah akrab dengan dunia balap sehingga memiliki kemampuan yang tidak bisa diragukan lagi.
Selain Didot, hadir pula Eenk di kelas seeded.
Eenk bakal menjadi partner Yosie Legisadewo dan Roedy Salim di ART Kalbar. Duet pembalap andalan ART Kalbar tersebut bakal mendapat support dari juara Region Pemula A tahun 2017.
Untuk pembalap baru bertarung di kelas pemula B, ada nama Azi Firdaus. Ia akan bertarung di kelas MP5. Azi adalah pembalap muda asal Ketapang, Kalbar dan bakal membuat seru pertarungan motorprix musim ini.
Jika dilihat dari rentetan tiga nama pembalap baru yang mengisi slot ART Kalbar, musim ini termasuk rombakan yang cukup signifikan. Harapannya, dengan ketiga pembalap baru bakal memperkuat dominasi ART. Kehadiran nama-nama baru dengan kemampuan tinggi ini akan memberikan semangat dan harapan baru bagi ART Kalimantan. Apalagi mereka sudah terbiasa di dunia balap sehingga dapat menunjang performa ketika bertanding nanti.
Astra Motor sebagai pelopor kendaraan dengan kwalitas tinggi juga terus menjadi partner ART Kalimantan ini sehingga kekuatan tim semakin baik. Tentu saja Astra Motor juga akan terus mensupport para pemuda untuk meniti karier di dunia balap.
Sebab, dengan ajang kejurnas ini adalah pintu masuk untuk mengasah kemampuan agar para pembalap khususnya di daerah dapat mengembangkan diri. Harapnnya adalah mereka bisa menjadi lebih baik dan bisa hadir di kejuaraan dunia. Ada banyak sekali bibit-bibit muda berbakat di dunia sepeda motor ini sehingga memang harus di fasilitasi agar bakat sekaligus hobi ini dapat bermanfaat.
Jika tidak dibimbing dengan baik dan tidak di fasilitasi, kuatirnya malah nanti banyak yang balap liar atau kebut-kebutan di jalan. Ini saat yang tepat bagi para pembalap muda untuk memamerkan kemampuan mereka. Apalagi setiap tahun selalu ada pemain baru sehingga yang saat ini belum termasuk dalam tim, bisa saja tahun depan dapat bergabung.
Selain itu, kejurnas ini membuka peluang untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru sehingga nantinya dapat dibagikan kepada teman-teman yang memiliki hobi serupa. Kita nantikan hasil kejurnas 2019 ini, semoga ART Kalimantan dapat meraih hasil yang diinginkan. Tapi, ini hanyalah sebuah pertandingan, pasti ada kalah dan menang, yang terpenting adalah proses untuk menujunya, bukan apa hasilnya.
Semoga sukses selalu untuk teman-teman ART Kalimantan. Semoga :)
Post a Comment
0Comments